Penjelasan:
1) MENSUCIKAN NAJIS MUGHOLLADHOH
CARA
MENSUCIKANNYA:
Dibasuh 7 kali dan salah satunya dicampur dengan
pasir yang suci.
2) MENSUCIKAN NAJIS MUKHOFFAFAH
CARA
MENSUCIKANNYA:
Dengan menyiram tempat najis dengan air yang
mensucikan.
3) MENSUCIKAN NAJIS MUTAWASSITHOH
CARA
MENSUCIKANNYA:
Menyiram air pada tempat yang terkena najis dengan
syarat warnanya, bau dan rasanya hilang.
4) MENYAMAK(MENSUCIKAN KULIT HEWN)
Semua kulit hewn baik halal dimakan atau haram
dimakan bias suci dengan cara disamak, kecuali kulit babi dan anjing dan
keturunannya.
5) MENSUCIKAN TANAH
Tanah yang terkana najis dan bisa menyerap najis
tersebut, maka dapat disucikan dengan cara menyiram(nggerujuk) tanah tersebut
dengan air.
6) ISTINJA’ (MEMBERSIHKAN QUBUL DAN DUBUR)
Istinja’ diwajibkan setelah membuang hajat.
CARA
BERISTINJA’
a) Menggunakan batu kemudian dibersihkan menggunakn air. Batu yang
digunakan dalam beristinja’ minimal 3 batu kecil atau 1 batu besar yang
permukaannya kasar.
b) Boleh menggunakan batu atau air, tapi yang lebih utama menggunakan air.
Diantara cara 1
dan 2 yang lebih utama adalah cara 1 yakni menggunakan batu kemudian
dibersihkan menggunakan air.
Sumber: Mabadiul Fiqih Jilid 4

0 comments:
Posting Komentar